Ali dan Pengemis Tua
Pada sebuah sore yang panas, seorang lelaki bernama Ali sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah sehari bekerja. Namun, dia terhenti ketika melihat seorang pengemis tua yang tergeletak di sebuah parkiran kosong. Wajah pengemis itu kelihatan lelah dan lemah.
Tanpa pikir panjang, Ali segera berjalan mendekat dan menawarkan bantuan. Ia bertanya apa yang terjadi, dan pengemis itu memberitahu bahwa dia sedang sakit dan dehidrasi, dan tidak bisa berjalan jauh. Ia merasa sangat lapar dan kehausan, namun tak punya cukup uang untuk membeli makanan atau minum.
Ali merasa iba melihat kondisi pengemis itu. Tanpa ragu, dia membuka tasnya dan memberikan segelas air dingin yang ia bawa, serta memberikan makanan yang ia beli untuk dijadikan bekal pulang.
Setelah memberi minum dan makanan pada pengemis, Ali duduk di sebelahnya dan berbicara dengannya. Ia menemani pengemis itu dan memberinya dukungan serta semangat agar sembuh dari penyakitnya.
Waktu terus berjalan, dan matahari semakin terbenam. Akhirnya, Ali membantu pengemis itu berdiri dan menolongnya menuju tempat tinggalnya. Ketika sampai di rumahnya, pengemis itu memeluk Ali dengan erat dan berterima kasih dengan tangis bahagia. Ia merasa terharu karena ada orang yang mau memperhatikan kondisinya dan membantunya.
Ali pergi ke rumah dengan hati yang hangat dan bahagia, merasa sangat senang dan gembira karena telah membantu seseorang dalam kebutuhan. Ia belajar bahwa memberikan sedikit perhatian dan kebaikan kepada orang lain dapat membuat perbedaan besar dalam hidup seseorang.
Komentar
Posting Komentar