Kisah Seekor Naga Merah dan Kelinci
Pada suatu hari, ada seekor kelinci yang sedang berlari-lari di hutan. Tiba-tiba, kelinci itu menemukan naga merah yang sedang tidur di bawah pohon besar. Kelinci itu pun berpikir, "Wah, sepertinya aku bisa bermain-main sedikit dengan si naga merah ini."
Lalu, kelinci itu pun berjalan mendekati naga merah dan menepuk-nepuk perutnya dengan kuat. Naga merah terkejut dan buru-buru membuka matanya. Melihat kelinci kecil di hadapannya, naga merah berkata, "Wah, kelinci kecil, kamu berani sekali mengganggu aku yang besar dan kuat ini. Apa yang kamu inginkan?"
Kelinci itu menjawab dengan polos, "Maaf ya, naga merah. Aku cuma ingin berteman denganmu." Mendengar itu, naga merah menjadi tersenyum dan berkata, "Baiklah, kita bisa berteman. Tapi ingat, jangan mengganggu tidurku lagi ya!"
Kemudian, kelinci itu pun dan naga merah bermain bersama, mereka berlari-lari, melompat, dan bermain permainan lainnya. Namun, suatu saat kelinci itu menangis dan berkata, "Wah, naga merah. Kamu terlalu kuat untukku. Aku tidak bisa bermain denganmu lagi."
Naga merah merasa sedih dan berkata, "Maaf ya, kelinci kecil. Aku tidak tahu kekuatanku terlalu besar untukmu. Bagaimana kalau kita bermain permainan yang tidak terlalu keras?"
Kelinci itu pun setuju dan mereka pun mulai bermain permainan yang lebih ringan seperti main ketangkasan dan bermain kartu. Dari saat itu, kelinci dan naga merah menjadi teman yang sangat baik dan selalu bermain bersama.
Setelah melihat kelinci itu menendang bola ke arahnya, Naga Merah mulai tertawa terbahak-bahak. Kelinci itu merasa tersinggung dan bertanya, "Kenapa kamu tertawa?"
Naga Merah menjawab, "Maaf, maaf, saya hanya terkejut melihat kelinci sehebat ini bermain sepak bola. Saya tidak pernah mengira kamu bisa menendang bola dengan begitu baik!"
Kelinci itu merasa senang karena dianggap hebat oleh Naga Merah. Mereka pun menjadi teman dan sering bermain sepak bola bersama.
Suatu hari, ketika mereka sedang bermain, bola itu terlempar ke dalam goa yang gelap dan berbahaya. Kelinci itu takut untuk masuk ke dalam goa, tetapi Naga Merah dengan mudah masuk dan mengambil bola itu.
Kelinci itu kagum dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa masuk ke dalam goa yang gelap dan berbahaya itu?"
Naga Merah menjawab, "Tentu saja saya bisa masuk ke dalam goa itu. Saya adalah naga, dan saya selalu memiliki api dalam hati saya untuk menerangi jalan saya!"
Kelinci itu terkesan dan merasa sedikit cemburu. Dia bertanya, "Apa yang saya miliki di dalam hati saya?"
Naga Merah menjawab dengan lelucon, "Aku pikir kamu memiliki wortel di dalam hatimu!"
Mereka pun tertawa bersama dan melanjutkan permainan sepak bola mereka dengan penuh semangat. Meskipun mereka berbeda, Naga Merah dan kelinci bisa menjadi teman baik dan saling belajar dari satu sama lain.
Komentar
Posting Komentar